1. Ibu mengandung Selama 9 bulan dan melahirkan kamu ke dunia ini
Kamu tidak akan pernah merasakan bagaimana "payahnya" seorang ibu mengandung kamu selama 9 bulan. Memang sih, kodrat perempuan salah satunya adalah mengandung dan itu sudah menjadi risiko, serta memiliki keturunan adalah hal yang paling diinginkan.
Tetapi, sebagai anak yang baik kamu harus bisa mencermati usaha ibu mengandung kamu. Mengandung yang paling berat adalah saat menginjak usia 7-9 bulan. Dimana seorang ibu menghadapi pantangan berat, mulai dari memerhatikan asupan makanan, menjaga sikap. Dan yang lebih parahnya, posisi tidur ibu yang hamil tua menjadi tidak leluasa. Tapi, semua itu dijalaninya dengan penuh keikhlasan.
Dan hari yang paling ditunggu-tunggu pun tiba. Ya, hari kelahiran kamu. Melahirkan bayi itu bukan perkara mudah. Bahkan, dalam Agama Islam, ibu yang meninggal karenamelahirkan, sang ibu tersebut dihitung sebagai mati syahid.
2. Setelah kamu lahir, ibu selalu merawat kamu tanpa pamrih, bahkan hingga kamu beranjak dewasa
Setelah kamu dilahirkan ke dunia ini, kewajiban seorang ibu adalah membesarkan serta mendidik anaknya hingga dewasa. Bahkan, saat kamu menikah nanti, kamu masih perlu peran penting orangtua, salah satunya ibu. Bayangkan, dengan kekuatan apa seorang ibu dapat membesarkan anaknya hingga besar?
Saat kamu masih bayi, ibu adalah orang pertama yang bangun di malam hari untuk membuatkan kamu susu di saat kamu rewel. Dan seorang ibu juga yang selalu menyayangi kamu, memberikan kamu ASI, mencuci baju kotor kamu dan masih banyak lagi.
3. Setelah kamu dewasa dan meraih kesuksesan. Ketahuilah, ibu sama sekali tidak pernah mengharapkan harta dari kamu
Sedari kecil kamu dibiayai untuk menempuh pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Menengah Pertama, Menengah Atas, hingga kamu masuk ke Perguruan Tinggi. Ayah bersama ibu banting tulang untuk mencari uang demi biaya pendidikan kamu.
"Bahkan, jasa-jasa seorang ibu tak akan pernah sebanding dengan harta." -berpapasan
Waktu kecil, kamu ingat dong, orangtua mu menanyakan, cita-cita kamu nanti mau jadi apa? Apapun cita-cita kamu, orangtua selalu mengamini cita-cita kamu tersebut. Dan akhirnya, kamu pun berhasil meraih cita-cita, dan meraih kesuksesan.
Meskipun demikian, ibu sama sekali tidak pernah mengharapkan imbalan dari kamu. Melihat kamu sudah sukses saja, itu sudah menjadi suatu kebanggaan sendiri bagi seorang ibu. Bagaimana, mulia kan jasa-jasa ibu?
4. Terakhir. saat kamu telah menikah dan mempunyai anak. Seorang ibu pun masih sempat membantu kamu
Mungkin kamu sudah cukup dewasa, tetapi kamu belum punya pengalaman untuk mengurus anak. Nah, ibu kamu pun pasti mengajarkan bagaimana cara untuk memandikan, memberi makan, sampai menggantikan popok. Hingga, saat anak kamu rewel, yang menenangkan buah hati kamu adalah ibu.
Semoga, kita sebagai anak dapat menghormati ibu. Bahkan, dalam sebuah hadits, menyebutkan bahwa kemuliaan seorang ibu tiga tingkat lebih tinggi daripada ayah. Itulah alasan tepat mengapa kamu harus menghormati ibu. Selain itu, hadits lain juga menyebutkan bahwa "Ridho Allah, terletak pada Ridho orangtua, murka Allah, terletak pada murka orangtua,"
Oleh karena itu, menghormati kedua orangtua, terutama ibu juga diperintahkan oleh Allah SWT.
Short description
'Berpapasan' portal is a portal that discusses about teenage life that is packed with a light and comfortable to read
\
